Uncategorized

Shin Tae-yong Bantah Punya Anak Emas di Timnas Indonesia

BOLAAJAIB.COM – Shin Tae-yong buka suara tentang tudingan adanya anak emas di Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia itu mengaku selalu memberi perlakuan dan motivasi yang sama pada setiap pemain.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Indonesia pada awal 2020 lalu, Shin Tae-yong telah memimpin 51 laga pada level senior. Ada banyak pemain dipakai pemain asal Korea Selatan itu selama melatih.

Belakangan, terus dipanggilnya Pratama Arhan ke Timnas Indonesia jadi sorotan sebagian netizen. Sebab, menit bermain yang didapat Pratama Arhan bersama Suwon FC di Liga Korea Selatan sangat minim.

Beberapa fans menilai Pratama Arhan jadi anak emas Shin Tae-yong. Sebab, walau tidak bermain secara reguler bersama klub, pemain 22 tahun terus dipanggil ke Timnas Indonesia.

Pratama Arhan Arhan jadi Anak Emas Shin Tae-yong?

Pratama Arhan masuk dalam daftar pemain paling sering dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Eks pemain PSIS Semarang itu sudah terlibat pada 43 laga, hanya Asnawi Mangkualam yang memainkan laga lebih banyak.

Pada #TanyaSTY di akun X @TimnasIndonesia, sang pelatih menjawab pertanyaan tentang rumor adanya anak emas di Timnas Indonesia. Sang pelatih membantah kabar tersebut.

“Saya selalu memberi motivasi kepada siapapun pemain untuk berkorban demi negara,” ucap mantan pelatih Korea Selatan tersebut.

Pratama Arhan sudah jadi kepercayaan Shin Tae-yong sejak di Indonesia U-19. Salah satu kelebihan Pratama Arhan, lemparan ke dalam jauh, acap kali jadi opsi mencetak gol.

2 Alasan Shin Tae-yong Selalu Ubah Starting XI

Shin Tae-yong dapat banyak kritik setelah Timnas Indonesia kalah dari China. Sebab, dia membuat perubahan besar di starting XI dibanding laga sebelumnya lawan Bahrain. Ada empat perubahan yang dibuat Shin Tae-yong.

Namun, ini bukan pertama kalinya Shin Tae-yong mengubah starting XI. Pada empat laga terakhir Timnas Indonesia, Shin Tae-yong selalu menurunkan starting XI yang berbeda.

“Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting lineup. Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *